Penting bagi seorang bisnis owner untuk memahami temperature market untuk mentukan segmentasi dalam bisnis agar bisa mengoptimalkan Strategi Marketing
Atau banyak diantara anda yang belum mengetahui apa itu temperature market ? temperature market adalah istilah yang digunakan untuk memetakan target bisnis anda
Jadi…dalam bisnis hal ini sangat penting untuk diketahui agar Langkah yang anda ambil bisa tepat sasaran dan mengurangi Hit and Run dari calon pembeli ditoko anda
Temperature market sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu cold market, warm market, dan hot market
Cold Market
Cold market adalah orang-orang yang belum atau tidak kenal atau asing sama brand anda, untuk mendapatkan audience dari segemen ini anda perlu membangun branding seperti membagikan promo, voucher, diskon, atau endorser, atau juga bisa menggunakan Teknik sharing -sharing dahulu selling – selling kemudian
Warm Market
Warm Market, pada kategori ini di isi oleh orang – orang yang sudah mengenali produk anda tetapi belum sampai ke tahap membeli, bisa jadi dia dari kategori sebelumnya yaitu Cold market, di tahap ini anda harus lebih mengenalkan brand anda dan membangun kepercayaan, menjangkau secara lebih sering agar audiens menjadi lebih familiar dengan produk yang anda tawarkan , tawarkan apa kelebihan produk anda dibanding competitor, misalnya “ Wbslink memudahkan anda membuat Toko Online Dan Form Order tanpa perlu mengerti coding, otomatisasi penjualan anda sekarang ”
Hot Market
Hot market sendiri di isi oleh orang -orang yang sudah mengenal atau sudah menggunakan produk anda, dikategori ini adalah mereka yang sudah percaya dengan anda ataupun produk anda, Hot market ini sangat berpotensi untuk menjadi pelanggan tetap anda, untuk itu perlu maintenance yang rutin terhadap Hot market ini, misalnya memberikan penawaran yang terbaik bagi mereka, mengucapkan selamat ulang tahun atau juga sekedar menyapa mereka,
Dengan memetakan temperature market seperti diatas anda dapat menyampaikan pesan paling tepat dan menggunakan metode paling tepat pula kepada calon pembeli, sehingga effort dan cost marketing dapat di-efisiensi sebaik mungkin