Bagaimana cara menulis iklan yang baik? Menulis iklan memang gampang-gampang sudah. Menulis iklan tidak hanya sekedar menulis, namun perlu memperhatikan berbagai hal agar tujuan iklan dapat tercapai
Nah, bagaimana cara menulsi iklan tanpa pusing? Berikut ini beberapa tips menulis iklan yang bersumber dari Grup WA Sukses Jualan
Beberapa hal di bawah ini biasa dialamai banyak orang terkait jualan atau promosi jasa atau sekolah ataa apapun :
- Bingung saat buat iklan
- Sulit nyusun kalimat untuk iklannya
- Waktu banyak terbuang
- Produknya di cap mahal oleh calon pembeli
- Iklannya sering dicueki
- Sulit dapat customer ataupun orang lain
Berikut rumus praktis cara nulis iklan yang sudah digunakan banyak orang, dan banyak bisnis yang menghasilkan.
Nah seperti apa rumusnya ?
Supaya Anda mudah pahamnya, pertama-tama kami akan bahas dulu formula iklannya, teknik ini bisa disebut teknik PMAA
- P : PEMBUKA
- M : MANFAAT
- A : ALASAN
- A : ARAHAN
Pembuka Iklan
Seperti namanya, saat mulai nulis iklan mulailah dengan kalimat pembuka
Nah jika Anda ingin iklannya menghasilkan penjualan, maka jangan tulis kalimat pembuka iklan secara sembarangan.
Kalimat pembuka iklan, punya peran yang penting banget.
Tugas kalimat pembuka adalah untuk membuat pembaca iklan masuk ke kondisi TRANCE
TRANCE adalah kondisi alami dimana perhatian seseorang terserap pada aktivitas yang dikerjakannya dan cenderung mengabaikan lingkungan sekitar.Kalau dihubungkan dengan iklan, maka trance adalah kondisi dimana pembaca fokus dan memberikan perhatian penuh kepada apa yang dia baca.
MANFAAT
Jadi setelah membuat pembacanya fokus, barulah kita menawarkan produk kita. Sama seperti kalimat pembuka, cara menulis manfaat juga gak bisa sembarangan.
Pada bagian manfaat pada teknik ini, tugasnya adalah membuat calon pembeli PAHAM, KEMUDIAN TERTARIK dengan yang Anda tawarkan.
Terkadang membuat calon pembeli paham saja tidak cukup….
ALASAN
Alasan artinya adalah meyakinkan pembaca dengan apa yang Anda tawarkan. Ya, edukasi pembaca iklannya Anda agar TIDAK MENUNDA memiliki produknya.
ARAHAN
Setelah itu, tutup iklan dengan ARAHAN. Jadi arahkan pembacanya untuk melakukan sesuatu…
Beritahu mereka harus apa, harus melakukan apa….
- Apakah beli ?
- Apakah balas pesan ?
- Apakah tinggalkan komen ?
- Apakah klik link ?
- Atau apa ?
Kalau pertanyaan, maka buka iklan Anda dengan pertanyaan yang mutlak jawabannya “YA”.
Tipsnya, buatlah pembaca mengatakan “YA” minimal 3 kali.
Ketika mereka menjawab “YA” berkali-kali itu namanya adalah Yes Set. Dan ketika kondisi yes set terjadi, maka orang itu jadi fokus dengan iklan Anda…
Contoh Teknik Yes Set Pertanyaan :
- Apakah Anda ingin memiliki penghasilan lebih banyak dari yang Anda miliki saat ini ?
- Apakah Anda ingin merasa aman secara keuangan ?
- Apakah Anda ingin hidup tenang tanpa harus merasakan kondisi ekonomi yang mepet saat akhir bulan ?
“Jika Pembaca Iklan Setuju dengan yang Anda Sampaikan, Maka itu Artinya iklan Anda dapat Perhatian Pembaca”
Untuk menulis bagian ini dengan baik kita harus paham bahwa satu kunci sukses dalam menjual sesuatu adalah transfer pemahaman. Saat Anda memperkenalkan produk kepada target pasarnya, pakailah 3 rumus ini :
- Tuliskan bagaimana produk/jasa Anda menyelesaikan masalah target pasar.
- Tuliskan bagaimana produk/jasa Anda memberikan apa yang target pasar inginkan.
- Tuliskan apa perbedaan yang akan target pasar rasakan setelah memiliki produk atau menggunakan jasa Anda.
Caranya :
Dalam iklan gunakan imbuhan kata “Ter“ atau “Paling“
Contohnya :
Tools ini adalah cara tercepat mengirim pesan WhatsApp ke ribuan orang sekaligus…MAU ?
Bagaimana cara meyakinkan pembaca iklan agar segera action tanpa menunda-nunda ? Yaitu yakinkan mereka dengan memberikan Bukti.
Kalau ada buktinya, maka calon pembeli akan semakin yakin dengan penawaran kita..bisa screenshot chat order , bukti tranfers dll
Sekarang kita bahas gimana untuk mengarahkan pembaca melakukan sesuatu. Dibagian ini, Anda bisa gunakan kata PERMISIF
Permisif artinya adalah kata yang bersifat memberi izin. Gunakan kata-kata permisif agar tidak terkesan menyuruh-nyuruh pembaca…
Contoh kata permisif : Bisa, Boleh, Silahkan
Contoh frasa :
- Anda boleh daftar sekarang lewat link ini…
- Anda bisa balas pesan ini dengan “Saya Order ya”…
- Yang mau E-Book ini bales chat ini dengan *SAYA MAU* …
Kata permisif ini akan lebih mudah diterima pembaca karena gak ada orang yang suka disuruh-suruh
Intinya adalah…
Buka dengan kalimat pembuka. Buat pembaca jadi fokus ke iklannya.
Caranya adalah pakai pertanyaan Yes Set atau pernyataan Yes Set.
Setelah itu tulis manfaat produk.
Jelaskan bagaimana produknya Anda bermanfaat untuk pembelinya.
Lalu tinggalkan kesan bahwa produknya Anda adalah produk berkualitas tinggi
Kemudian Alasan, yakinkan calon pembeli. Dengan memberikan bukti atau batasan yang jelas
Lalu tutup dengan Arahan.
Arahkan pembaca melakukan sesuatu dengan kata permisif. Agar pembaca tidak terkesan disuruh-suruh
udah itu aja jangan banyak2 biar gak bingung…semoga bermanfaat….Wassalamu’alaikum…
Demikian artikel tentang Cara Menulis Iklan Tanpa Pusing. Semoga bermanfaat