Bagaimana cara mengelola akun Instagram bisnis agar optimal meskipun tanpa tools maupun ads? Nah, bagi Anda yang ingin tau caranya, bisa menyimak pengalaman yang dibagikan oleh Mbak Nabilah Kautsar di akun Linkedin.
Untuk optimalisasi akun Instagram secara organik, setidaknya fokus riset & optimalisasi pada 3 poin berikut
- Kapan waktu yang tepat?
- Konten apa yang akan dibagikan kepada target market?
- Dimana target market berada?
Untuk lebih detailnya, kita lihat satu persatu melalui penjelasan di bawah ini
Kapan kita harus upload konten di Instagram?
Tentu saja jawabannya di waktu yang tepat. Untuk tahu kapan waktu yang tepat, Anda harus memahami behaviour target market saat bermain media sosial Instagram
Dalam hal ini, target market digital untuk 5 akun Instagram yang dikelola Mbak Nabilah Kautsar kurang lebih seperti ini:
- Perempuan
- Sudah menikah
- Rata-rata usia 25 tahun – 50 tahun
- Banyak melakukan aktifitas di rumah
Yang perlu dipahami, behaviour target market antar satu akun dengan akun lainnya tentu saja berbeda.
Setelah memahami behaviour, Mbak Nabilah Kautsar menemukan pembagian waktu yang tepat untuk menjangkau target market di Instagram. Untuk optimalisasi waktu posting yang dilakukan sebagai berikut:
Instastory
- Waktu wajib aktif, pagi pukul 05.30 s.d 07.00, sore pukul 14.00 – 16.00
- Jenis konten yang berpengaruh storytelling & video interaktif
- Fitur yang harus digunakan, Q&A 1 bulan sekali, polling 1 pekan sekali, sharelink
Postingan Pict & Reels
- Pembagian schedule postingan jenis gambar, pagi 06.00 – 08.00, malam 18.00 – 21.00
- Reels wajib 1 perhari, collabs/ single, posting diantara 15.00 – 20.00
- Jenis konten reels yang diminati, proses makeover (before, instalasi, after), viral editing, audio viral
- Caption reels harus to the point sederhana
Catatan: Optimalisasi waktu posting di atas dilakukan secara rutin, setiap hari
Baca Juga : Tiru Cara Saya Menghasilkan Puluhan Juta & Membangun Akun Publik Anda Semakin Cepat Dari Nol Followers
Konten Apa yang Market Inginkan?
Konten yang akan kita bagikan berpengaruh pada pertumbuhan engagement.
Instanstory
- Jenis konten yang dibuat harus interaktif dan menarik, jangan kaku. Anggap kita lagi ngobrol sama followers. Kalaupun mau ngasih edukasi, pakai cara yang asyik apalagi jika target marketnya ibu-ibu
Feeds
- Nah, kalau di feeds ada konten gambar dan reels, untuk konten gambar pembuatan contentnya langsung oleh copywriter jadi dalam hal ini Mbak Nabilah tinggal bagian distribusi saja alias schedule post di waktu yang tepat yang sudah ditentukan sebelumnya
- Fokus reels, konten dibuat Mbak Nabilah sendiri. Kontennya sederhana tapi sangat diminati oleh target market. Beberapa content yang sering dibuat antara lain konten proses produksi dan before after. Tak lupa manfaatkan audio viral dan editing viral biar hasilnya makin mantulls
Bagi yang ingin melihat contoh reels yang dibuat Mbak Nabilah bisa berkunjung ke salah satu akun IG nya, @dapurkecil_bekasi
Baca Juga : Cara Termudah Untuk Menjadikan Instagram Anda Berjalan Secara Otomatis 24 Jam Nonstop!!
Dimana Bisa Menemukan Target Market?
Percuma, kalau posting banyak content tapi nggak ada target market yang notice. Menemukan target market dengan cara organik “Follow Unfollow”. Cara ini berpengaruh pada pertumbuhan reach & visit profile.
Pambagian waktu aktifitas “Follow Unfollow” manual:
- Pagi pukul 08 00 : Unfollow maksimal 100 akun perhari, lakukan secara perlahan. setiap unfollow berikan jeda 2 detik.
- Siang pukul 14.00 : Follow maksimal 75 akun perhari, lakukan secara perlahan, setiap follow berikan jeda 2 detik
Perubahan Halaman Feed
Sebelum melakukan follow unfollow, kamu harus tahu dulu perubahan instagram di tahun 2022 khusus seputar halaman feed, karena akan sangat berpengaruh!
- Halaman feed atau home akan berisi konten yang akan kita sukai dan menarik untuk kita (related).
- Halaman feed atau home akan berisi konten akun yang ditandai sebagai akun favorit.
Kalau sudah tahu perubahan tersebut, yuk lanjut ke halaman berikutnya..
Siapa yang Harus Difollow?
1. Follow followers akun lain yang banyak dilkuti oleh target market yang sama (minimal sama jenis gender & range usia)
Karena produk yang ditawarkan banyak diminati oleh perempuan sudah menikah maka akun yang Mbak Nabila cari harus berkaitan dengan perempuan sudah menikah juga.
Contoh; toko perlengkapan bayi, .sosmed edukasi parenting, sosmed edukasi fertilisasi, dll
Sebelum follow, harus selalu pastikan bahwa followers akun yang kita targetkan adalah real bukan bot
2. Follow orang yang memberi like/comment pada ads competitor
Di tahun 2021, munculnya iklan di halaman feed biasanya per 3 atau 4 postingan, tapi memasuki tahun 2022 pola tersebut sudah tidak bekerja (kalau untuk story masih). Jadi, kalau sebelumnya dengan rnudah bisa menemukan ads competitor hanya dengan scroll 3 postingan maka sekarang agak butuh effor alias mencari ads ke bagian explore.
3. Follow orang yang memberi like/comment pada content relate yang muncul di beranda instagram
Sekarang instagram memunculkan content yang berkaitan dengan minat akun yang kita kelola, tanpa kita follow si pemilik content. Bila Instagram menganggapnya relate dengan akun yang dikelola maka akan lebih sering dimunculkan. So, Anda bisa mencoba memanfaatkan hal baru ini dengan cara follow orang yg like/comment di content relate.
Hasil dan waktu melakukan optimalisasi organik pastinya akan berbeda dengan optimalisasi ads. Saat melakukan cara organik, kamu harus melakukan aktifitas secara rutin dan update mengenai perubahan algoritma instagram. Sebab hal-hal tersebut akan berpengaruh pada strategi organik yang akan kita gunakan kedepannya.